Masa berganti, zaman berubah, teknologi semakin canggih. Maka muncullah era digital, dimana segala naskah atau bentuk-bentuk karya tertulis dapat disimpan dalam sebuah wadah yang disebut blog.
Ketika Indonesia mengalami booming blog sekitar tahun 2010, saya masih di zona nyaman menulis secara manual. Bahkan beberapa naskah penting yang menghantar saya ke berbagai jenjang juara tidak sempat saya arsipkan secara utuh. Andai pada masa itu saya langsung berakrab-akrab dengan blog, tentu kenangan yang ada masih tersimpan dengan rapi.
Akhirnya setelah melihat bahwa ngeblog itu merupakan sesuatu yang harus dilakukan, maka saya belajar otodidak membuat blog sendiri. Awalnya ada beberapa blog yang saya pakai, tapi karena tidak diaktifkan, blog-blog tersebut hilang kena cut (kena sensor karena pakai aplikasi gratis).
Kembali ngeblog aktif malah di masa pandemi, setelah mengikuti berbagai kelas pelatihan dan webinar. Apakah manfaat yang didapat dari ngeblog? Faktanya, sangat banyak manfaatnya, karena materi pelajaran juga dapat disajikan lewat blog, sekaligus memotivasi siswa untuk menggunakan teknologi.
Kini, Literasi PP IGI memunculkan sesuatu yang baru, yaitu blog khusus literasi. Blog ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menampung tulisan dari bapak ibu guru diseluruh penjuru negeri. Dengan menulis di blog literasi serta melakukan blog walking, kita dapat menimba ilmu sekaligus memperluas wawasan.
Semoga kehadiran blog Literasi PP IGI membawa manfaat bagi semesta. Yuk bapak ibu guru, kita ramaikan blog literasi ini, sembari mengasah ilmu kepenulisan. Salam literasi dari bumi Kualuh basimpul kuat babontuk elok.
Tulisan perdana ini saya dedikasikan untuk blog literasi PP IGI, semoga bermanfaat.