Sajak KITA


Kau bilang bersamaku asik 

Tapi malah kau terusik 

 

Memilih berbisik ke selainku

Menatap curiga pada diriku

Ketimbang tabayun langsung denganku

sambil ngopi bubuk khas kita dulu

 


Kau bilang kanal aku dan sahabatku hebat 

Tapi engkau malah minggat 

 

Kusiapkan komunitas netral 

Hadirmu makin terpental

Kuanggap gangguan signal

Nyatanya kau mulai nakal

 

Sejujurnya hubungan yang seperti apa yang sedang kita bangun? 

 

Jika ayat dan hadits kita sama

Lantas sebercanda itukah ukhuwah kita?  

 

Jika panutan kita sama..

Semain-main itukah persaudaraan kita?

 

Jika adab dalam berbeda

Merujuk pada Rosul mulia

Lalu hubungan apa yang tengah kita bina?

 

=== itu kan dulu, yaaa.. hehehe... saat Allah belum jadi tujuan kita, saat Rasuulullah SAW belum jadi panutan kita ===

Dan kini..

Aku gaul di PGRI 

Kau tak undur diri

Aku gaul di IGI

Kau tak pergi-pergi

 

Entah berani atau jatuh hati

Kau pilih bersamaku setiap hari 

Saudara tua saudara muda

Dari keduanya pernah kupilih jeda 

Kau tetap ada meski kuberduka

Terlebih saat kubersuka cita

 

Dengan keduanya pernah kujaga jarak

Kau temaniku ngaji saat shubuh beranjak

 

Sedikit tanya dalam dada 

Menuntut jawab sesegera

Seserius itukah persaudaraan kita?

Saat Allah dan Rasulullah sebagai penyangga

 

Hubungan terbina

Ukhuwwah terjaga

Tak lagi peduli ada beda

Selagi tuhan dan nabi kita sama

Tholab 'ilmu tak jemu-jemu

Saling lengkapi bahu membahu 

 

Menebar manfaat bagi ummat

Sebelum mati bahkan kiamat

 

Hadir kita saling menggenapi

Tiadanya kita ganjil menghinggapi

 

Kuningan, 070921M

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama