Kurikulum PAUD Harus Berubah


Mengapa Kurikulum PAUD harus berubah menurut pendapat Madame Heddy atau Heddy Mochtariza 
Pesatnya perkembangan sains dan teknologi sehingga dunia tanpa batas, membuat Kurikulum PAUD harus berubah  yang harus diimbangi juga dengan 
Sumber  Daya Manusia dan  Guru guru PAUD  yang memiliki keterampilan dalam kehidupan dan karir, keterampilan dalam belajar... yang ditunjang dengan kemampuan kreatif, berfi kir kritis, dan berkarakter tentunya
Apalagi Indonesia sebagai negara berkembang banyak dibanjiri PreSchool atau Kindergarten yang banyak diadopsi dari  luar negeri yang jauh lebih maju . 
Ada beberapa nama kurikulum yang dianggap terbaik didunia saat ini
1. Kurikulum Montessori
2. Kurikulum Singapura
3.Kurikulum High Scope
4. Kurikulum Reggio Emilia

Ada ststistk yang menyatakan kurikulum PAUD harus berubah 
1. UNESCO menggambarkan  angka partisipasi PAUD Indonesia berada di peringkat 45 dari 45 negara , sementara tingkat  kualitas menduduki peringkat 44 satu tingkat lebih tinggi dari India
2.. Menurut PISA ( Programme For International Student Assesment 2012 Indonesia berada di urutan 64 dari 65 
Belum lagi tantangan sumber daya manusia untuk menjawab tantangan 21  adalah manusia yang memiliki 4 C (  critical thingking , communication, collaboration , creation ) dan ditambah ketrampilan menguasai tehnologi , informasi  dan media 
Saat ini saja PAUD sudah kalah bersaing dengan BIMBA yg kehadirannya sudah berada dilingkungan kelas menengah 
selain Preeschool atau Kindergarten yang berlisensi luar 

Selanjutnya pengalaman pribadi saya  10 tahun mengajar di YAMAHA Music School  yang memiliki kelas 
KMA ( Kursus Musik  Anak ) Kenak ( Kelompok Musik Anak )  yang dimulai usia 2 tahun banyak orang tua lebih memilih memasukkan ke Sekolah Musik YAMAHA anak anaknya yg berusia se usia PAUD  dikarenakan sistem pengajaran melalui musik dianggap lebih membuat anak bersemangat untuk belajar 
Penguasaan guru guru PAUD dalam megajarkan menyanyi tidaklah diimbangi dengan skill yg baik dan benar
Pengamatan saya di sebuah sekolah selama 2 bulan  di sebuah sekolah swasta yang terkenal saja , dari 12 kelas guru mengajarkan menyanyi tanpa membaca partitur lebih dulu Guru mengajarkan sesuai apa yg mereka dengar dan tangkap dari lingkungan sesama guru, Akibatnya dari 12 kelas tidak ada satupun yang mengajarkan bernyanyi dengan tepat seperti yg ditulis komposernya, Nadanya berbeda beda tiap kelas padahal itu adalah lagu wajib
Belum lagi kalau  guru mencoba mengajarkan berhitung menggunakan bahasa Inggris. Prononciation terbanyak kesalahan Six – Sick, Eight – Egg, Eleven – Elephant
Ada Paud yang memasukkan pianika sebagai alat permainan ( maybe)  tapi cara yang didemokan guru dalam memainkan pianika benar benar merusak tatanan ilmu bermusik Pianika ditulis tulis angka, yang merupakan kesalahan mendasar dalam belajar musik. Di sekolah musik YAMAHA saja  tidak ada PIANO dicoret coret angka karena  Guru menggunakan metode  yg benar dalam belajar musik 

Pengalaman pribadi Madame Heddy dalam survey langsung ke lapangan mengenai TK ( PAUD ) tertulis dalam blog Sagusabu Media Guru Indonesia yang diikutkan juga dalam lomba Menulis tentang Internet Pendidikan dan mendapatkan penghargaan 
https://heddymochtariza182428.gurusiana.id/article/2020/01/maestro-music-composer-aplikasi-wajib-guru-tk-dan-sd-dalam-mengajarkan-menyanyi-4431756#.X3iawVIiV6s.whatsapp


madame_heddy

i am Karateka Black Belt, I Can speak French and I am Music Teacher, And Now I Try to be a Guru Blogger

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama